nusakini.com-Jakarta-Petugas gabungan dari Pemkot Jakarta Utara, Kepolisian dan TNI, Minggu (15/3), menggelar aksi bersih-bersih di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok. Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan cairan disenfektan. 

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari gerakan pencegahan penyebaran COVID-19 di area publik.

Menurutnya, penggunaan cairan disinfektan dalam aksi bersih-berdih akan membunuh bakteri, kuman dan virus. 

• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga
• Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

"Hari ini kami melaksanakan disinfektanisasi di Terminal dan Stasiun Tanjung Priok. Gerakan pencegahan COVID-19 ini kami lakukan di seluruh area publik seperti sekolah, taman dan RPTRA," katanya. 

Tak sekadar pencegahan, gerakan ini menurut Sigit sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar melakukan hal serupa di rumah maupun lingkungan sekitar. Hanya dengan mencampur cairan desinfektan, aksi bersih-bersih ini bisa dilaksanakan oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. 

"Terpenting mencampur cairan desinfektan sebagai alat membersihkannya agar bakteri, kuman, dan virus mati," tegasnya. 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto, menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam pencegahan COVID-19. Terutama imbauan kepada masyarakat untuk meminimalisir kegiatan yang dilakukan di luar rumah. 

"Kami mengimbau dan meminta masyarakat untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemerintah," tandasnya.(p/ab)